
Viral24jam.id-Sergai.
Pembangunan Lapisan Penetrasi (LaPen) MACADAM diruas jalan kampung sukarame menuju kampung padang di Dusun 4 Desa Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara yang dikerjakan menggunakan Dana Desa senilai Rp.164.080.000,-00 (Seratus Enam Puluh Empat Juta Delapan Puluh Ribu Rupiah), dengan volume 3 x 250 meter, hancur dan sangat diragukan kwalitasnya. Jum’at (26/9/2025).
Pelaksanaan pembangunan yang mulai dikerjakan dibulan Juni 2025, hanya baru saja beberapa bulan selesai pengerjaan sudah mengalami kerusakan dan hancur. Diduga dalam pengerjaannya sarat korupsi dan mark up.
Kepala Desa Simpang Empat, M. Nasarruddin yang merasa dekat dengan orang nomor 1 di Kabupaten Serdang Bedagai, saat di konfirmasi melalui via WhatsApp Senin (22/9/2025) terkait pembangunan Lapen MACADAM yang rusak dan hancur mengatakan, “iya Bang itu ada biaya perawatannya itu Bng, masih berapa bulannya, mau dikerjakan lagi itu, dibenerin lagi, liat lg… yang lewat tonasenya melebihi itu jadi kayak gitu..’, jawab Kades Inas.
Dan disaat dipertanyakan kembali terkait dengan perawatan dan perbaikan Lapen MACADAM itu, “apakah bisa dijamin perbaikan dalam pembangunan itu kwalitasnya bagus…??!! “, Kades Inas sama sekali tidak memberikan jawaban. Ada apa dengan Kades Simpang Empat …???!
Kepada awak Media Viral24jam.id, salah satu masyarakat yang bertempat tinggal di desa Simpang Empat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “kami masyarakat sangat menyesalkan dengan adanya pembangunan Lapen MACADAM yang baru saja berumur 2 bulan lebih sudah amburadul yang kwalitasnya tidak bagus. Sangat disayangkan anggaran yang besar akhirnya terbuang sia – sia. Untuk apa dibangun kalau sudah hancur tidak ada manfaatnya”, ucap salah satu warga.
Masyarakat pun berharap dan memohon kepada Bapak Bupati Serdang Bedagai agar jangan melindungi para Kepala Desa yang selalu melakukan korupsi ataupun mark up dalam melakukan pembangunan yang menggunakan Dana Desa. Dan kepada pihak monitoring kecamatan dan APH untuk segera meninjau ke lokasi kegiatan pembangunan Lapen MACADAM yang sudah hancur itu. (Tim)